HUJAN TANPA TERPAL

HUJAN TANPA TERPAL
Oleh Khoirunnisa Batubara

Hujan menyanyikan sebuah syair
Melihat semua yang ia kenali..
Menunggu hujan selesai menjatuhkan butiran berliannya
Aku menyaksikan seuntai senyuman yang membuatku ikut bahagia

Dari lamunan polos itu aku tersadar
di tempat ini ia melihatku
dari sini nampak jelas ia mengawasiku
Melihat setiap langkah kemanapun aku pergi

Dan dari sini pula aku tersadar
hujan belum berhenti
Mereka masih tertawa ditengah hujan tanpa terpal

Menyaksikan mereka yang tak henti tertawa
Aku kembali sadar bahwa aku sendirian
Menunggu seseorang yang telah melantunkan janji padaku
Menunggunya datang dan pergi bersama

Hujan memang indah
Aku menyadari banyak hal dari semuanya
Saat hujan menyapa di depan mata
Aku tersadar bahwa hujan belum berhenti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Promosi dan Perencaan Program Pemasaran Bank Syari'ah, semoga bermanfaat

Kasus Dugaan Dumping Terhadap Ekspor Produk Kertas Indonesia ke Korea

MATEMATIKA EKONOMI